Saturday, July 20, 2013

- bay's showroom -

Touring

Touring

Travelling

Travelling

Uphill 29er

Uphill 29er

Uphill 26"

Uphill 26"

Commuting

Commuting

B2W

B2W

Uphill single-speed

Uphill single-speed

Wednesday, July 17, 2013

Saya dan sepeda Federal

Sudah bertahun-tahun saya mondar-mandir ke Bali, pulau asal Bapak saya. Walau akhir-akhir ini karena penyebab pekerjaan. Tiap kali kesana, tiap kali mampir kerumah adik Bapak, Om saya. Sedikit kesamaan kita sama-sama suka sepeda, tapi bedanya saya suka sepeda baru, hi-tech dan ringan, beliau suka sepeda lama. Bahkan saya belum sadar kalau kedua sepedanya adalah jenis Federal MTB dan roadbike.

Hanya sekedar melihat dan bicara ngalor ngidul soal sepeda dan hal-hal yang terkait, kembali waktu memisahkan kami, dan saya kembali ke kehidupan saya dengan pekerjaan dan sepeda-sepeda saya di Jakarta.

Hari berganti, bersepeda adalah sesuatu yang selalu menjadi perhatian dalam hidup saya, seakan jika mungkin saya bersepeda kapanpun dan kemanapun. Sampai suatu ketika ketika sedang bike to work, saya melihat beberapa dengan sepeda seperti milik Om saya. Sempat under-estimate dengan sepeda-sepeda tersebut. Apa enaknya dengan sepeda berat? Apa asiknya dengan komponen lama seperti itu?

Kembali kerutinitas, waktu berjalan dan kaki selalu minta lebih dan lebih. Gear yang semakin berat, jarak yang semakin jauh, sementara bobot badan mulai berkurang, walau cuma 2kg. Terbayang sebuah sepeda besi yang sudah lama tidak saya sentuh yang mungkin saat ini ada di gudang. Hanya sepeda murah merek salah satu produsen yang saat ini masih produksi. Sebuah sepeda sederhana dengan komponen seadanya dan bobot yang luar biasa!

Setelah poles sana dan sini, hari-hari pun saya lalui dengan bepergian bersama sepeda tersebut. Luar biasa! Diluar dugaan, sebuah pengalaman berharga saya dapat! Sepeda berat itu membuat saya menyadari bahwa bukan kemampuan meringankan putaran kaki dan mengurangi berat sepeda yang saya butuhkan! Tapi memperkuat otot kaki, paru dan jantung, serta berkurangnya lemak dan bertambahnya massa otot yang saya butuhkan!!!

Tapi sayang sepeda tersebut terlalu kecil buat saya, ukurannya hanya 16", sementara saya harus menggunakan ukuran setidaknya 17,5-18". Putar otak untuk mendapatkan sepeda besar tanpa harus merogoh kantong terlalu dalam. Sampai suatu hari saya harus tugas kembali ke Bali.

Saya langsung mengutarakan niat bahwa saya harus mendapat sebuah sepeda besi milik Om saya, dari dua sepeda yang dimilikinya. Saya mulai bertanya sepeda apa itu? Dan dia bilang 'sepeda Federal MTB dan roadbike'.

Dengan barter dengan sebuah sepeda baru (dari toko), sepeda Federal MTB, jenis StreetCAT, pun saya miliki. Membangunnya adalah hal yang baru buat saya, maka seorang teman membantu membangunnya.

Saat ini saya bahkan memiliki 2 MTB Federal, StreetCAT dan MuddyCAT, dan 1 MTB Kuwahara, M4.5 Savage, yang juga diproduksi oleh Federal Cycle dibawah lisensi Kuwahara Jepang. Mereka sepeda-sepeda lama yang 'berat'. Tapi ketangguhan mereka adalah sesuatu yang tidak akan lekang oleh waktu, setidaknya tidak sekarang-sekarang ini. Mereka memberi kenyamanan extra dalam perjalanan, walau mereka juga penguras tenaga nomer wahid.

Dengan kombinasi permainan dan jenis sepeda, semua otot 'dipaksa' berkembang. Terima kasih untuk 'kalian' semua, my seven buddies...

Monday, July 15, 2013

Single-speed trip Pasar Minggu - Bogor - Ciawi - Pasar Minggu

Sesuai harapan, Polygon Heist 2.0 yg sudah dimodif menjadi single-speed, mencatat waktu avg.10kpj di tanjakan grade 4.









Wednesday, July 10, 2013

Bikes' Album

Federal MuddyCAT-ML 53SS tahun 95/96. Sepeda ini ditemukan secara tidak sengaja dan merupakan keberuntungan menemuinya. Sebelum ditemukan sepeda ini berada di gudang sebuah rumah selama 17-18tahun. Saat ditemukan kondisinya penuh debu, sarang laba2 dan kepompong serangga. Saat pembangunan kembali beberapa komponen sudah terlalu berkarat dan harus dilakukan penggantian. Untungnya sebuah bengkel memiliki semua komponen yang dibutuhkan, bukan original, tetapi setidaknya mirip dengan originalnya. Kelebihan sepeda ini telah kembali ke bentuk awalnya, dan kelebihan lain, pemasangan stem suspensi dan sadel per, membuat rider lebih nyaman.




Missile X-Nine. Sepeda untuk nanjak, karena memang komponen dipilih yang ringan dan kuat. Bahkan setting geometri untuk posisi jalan menanjak. Kelebihan sepeda ini adalah telah dilakukannya penggantian bearing dengan tipe yang mendukung nanjak. Memang tidak terlihat, karena selayaknya bearing posisinya berada didalam komponen di sektor gerak.




Polygon Tensor 29er. Sebuah sepeda 29er pertama dari pabrikan dalam negeri yang menjadi prototype lahirnya Cosmic 29er. Geometri yang memiliki CoG (center of gravity), menyebabkan sepeda ini asik buat XC dan nanjak.




UCC Transformer 2.0. Sebuah sepeda lipat dgn ban 20". Sepeda ini akan mengisi kekosongan kebutuhan sepeda untuk travelling dengan angkutan umum, seperti; travel, KA, atau pesawat. Komponen dan beratnya menjadikan seli ini enak buat nanjak.




Polygon Heist Single-Speed (aslinya Heist 2.0 2013). Sepeda yang awalnya adalah jenis urban hybrid. Bahkan awalnya sepeda ini digunakan dengan pemasangan fender, rak, dan aksesoris2 pendukung B2W/touring. Tapi setelah mendapat penggantinya, Heist-pun berubah menjadi single-speed.Frame MTB dgn ban 700c membuat penggunaan ban offroad pun dari jenis cyclocross. Sementara single-speed dgn menggunakan perbandingan gear F32T-R18T.




Kuwahara M4.5 Savage. Sebuah sepeda yang dari sananya kental dengan dunia touring. Framenya yg berbahan chromoly dan toptube yang horizontal, membuatnya dijadikan sebagai sepeda touring. Mendapat lungsuran dari si Heist, M4.5 tidak membutuhkan banyak komponen baru. Upgrade hanya disektor bergerak spt hub dan cassette.




Federal StreetCAT. Sepeda yang awalnya berada di Pulau Bali. Dgn barter, frame+fork pun dikirim ke Jakarta. Tapi sayang ternyata frame sudah mengalami modifikasi untuk mendapat bentuk yang lebih fleksibel untuk berbagai tinggi badan. Awalnya sepeda ini dibangun untuk sepeda touring. Tp pada perjalanan touring, banyak kelemahan yang ditunjukkan oleh sepeda ini. Sehingga sepeda ini akhirnya saya jadikan sepeda B2W.